Puisi

Di malam ini, di malam yang dingin dan sunyi

Kucoba mengenang, wajahmu kembali

Kucoba mengenang wajahmu, matamu, senyummu

Kujadikan satu, kutuang dalam lagu

 

Bila mengingatmu ada rasa sayang di hatiku

Cinta pertamaku, menancap di dua matamu

Di denting gitarku, lembut kupanggil namamu

Kan kuabadikan, pribadimu kekasih

 

Kau tampan mempesona

Senyum manismu, tak mungkin kulupa

Dalam khayalanku, engkau pangeranku

Senyum yang manis, tersenyumlah padaku

cerpen

IBU… AKU HARUS PERGI

 

Beberapa minggui ini Alya merasa kepalanya sangat pusing dan dia juga sering pingsan saat ia merasa lelah. Awalnya dia menganggap bahwa itu hanya hal biasa. Namun, hal itu terus terjadi hingga beberapa kali disertai mimisan. Akhirnya Alya menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Harapan Bunda tanpa didampingi oleh ibunya. Alya sudah biasa mengurus semua keperluannya sendiri tanpa sang Ibu yang selalu sibuk. Alya memaklumi keadaan Ibunya yang selalu saja sibuk dengan pekerjaannya karna Alya mengetahui keadaan ibunya yang harus membanting tulang untuk mencari uang setelah ayahnya  meninggal 1 tahun yang lalu.

Sore itu Alya datang ke Rumah Sakit Harapan Bunda untuk mengambil hasil pemeriksaannya. Setelah ia mengambil hasilnya, Dokter Ines menjelaskan isi hasil pemeriksaan tersebut. “Apakah kamu sering merasa pusing lalu pingsan?” Tanya Dokter Ines. “Iya dokter. Dan beberapa kali disertai mimisan.” Jawab Alya. Dokter Ines diam beberapa saat. “Sebenarnya saya sakit apa dok?” Tanya Alya yang mulai panik. “Saya harus mengatakan ini dengan orang tua kamu?” jawab Dokter Ines yang membuat Alya semakin cemas. “Ibu saya sedang bekerja dok. Saya mohon dokter mengatakan yang sebenarnya pada saya. Nanti saya akan menyampaikan hasilnya pada ibu saya.” Jawab Alya sambil memohon. “Alya kamu mengidap penyakit Leukimia.” Jawab Dokter Ines singkat namun seketika membuat hati Alya hancur.

Alya mengurung diri di kamar. Tak ada satu suap nasi pun yang masuk ke mulutnya sepulang dari Rumah Sakit. Mbok Yum mengantarkan makan malam untuk Alya. Namun, Alya tetap tidak mau makan. “Mama mana mbok?” Tanya Alya. “Ibu belom pulang non. Mungkin sebentar lagi. Tapi sekarang non makan ya. Nanti saya dimarahin Ibu kalo non gak makan.” Kata Mbok Yum sedih. “Gak papa Mbok, biar saya makan nanti aja. Nanti biar saya yang ngomong sama Mama.” Jawab Alya tak bersemangat seraya pergi ke ruang tamu.

Bu Sonya akhirnya pulang. Setelah ia membuka pintu, ia melihat Alya tertidur di ruang tamu. “Non Alya dari tadi gak mau makan Bu. Katanya mau nunggu Ibu pulang.” Kata Mbok Yum menjelaskan. “Iya mbok gak papa.” Jawabnya singkat. “Alya, maafkan Mama. Mama sayang Alya. Tapi, Mama juga harus mencari uang sayang, untuk masa depan kamu.” Kata Ibu Alya sambil menyelimuti Alya.

Keesokan harinya, Alya menunggu Mama nya untuk sarapan. Alya berniat untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi padanya. Tiba-tiba ibunya duduk di sebelah Alya sambil memeluknya. “Mama baru saja memenangkan sebuah proyek sayang. Dan kabarnya Mama bakal naik jabatan.” Kata Ibu Alya sangat senang. Alya hanya bisa tersenyum. Akhirnya ia mengurungkan niatnya untuk mengatakan tentang penyakitnya karna tidak tega merusak kebahagiaan ibunya.

Hampir satu tahun Alya menyembunyikan tentang penyakitnya. Tak ada satu pun orang yang mengetahuinya. Diam-diam Alya sering datang ke Rumah Sakit dan bertemu Dokter Ines untuk konsultasi tentang penyakitnya dan meminta obat untuk mengurangi rasa sakitnya. Beberapa kali Dokter Ines menyarankan Alya untuk mencari donor sumsum tulang belakang untuknya jika ia ingin tetap hidup. Namun, Alya tetap menolaknya karna ia tidak bisa meminta Ibunya untuk menjadi pendonor, bahkan untuk menceritakan hal yang sebenarnya saja ia tidak berani.

Suatu saat Bu Sonya menghampiri Alya di kamarnya. Baru sampai di depan pintu Bu Sonya melihat Alya meminum sebuah obat. Bu Sonya kebingungan melihat hal itu. Namun, karna Bu Sonya tak mengetahui obat itu, ia hanya berfikir bahwa itu adalah vitamin.

Keesokan harinya Bu Sonya sengaja tidak masuk kantor karna Bu Sonya ingin memberikan kejutan untuk Alya.Hari ini adalah hari ulang tahun Alya, dan hari ini Alya tepat berumur 17 tahun. Bu Sonya telah memesan satu kue ulang tahun dan juga hadiah special untuk Alya. Sejak pagi hari Bu Sonya dan Mbok Yum sepakat untuk bersikap tidak peduli dengan Alya agar lebih terasa special. Dan aksi Bu Sonya dan Mbok Yum berhasil membuat Alya bingung dan sedih. Alya menangis di dalam kamarnya. “Ternyata gak ada satu orang pun yang peduli denganku. Begitu tak berartikah aku untuk mereka?”gumamnya dalam hati.

Tepat pukul 5 sore, Bu Sonya dan Mbok Yum menghampiri Alya di kamarnya sambil membawa kue ulang tahun dan kado yang sudah disiapkan dari tadi. “SURPRISE!!!! Seru Mbok Yum dan Bu Sonya lalu menyanyikan lagu ulang tahun untuk Alya. Seketika rasa sedih Alya pun hilang, lalu ia memeluk Mamanya dan Mbok Yum. Lalu dibukanya kado dari Mamanya. Betapa bahagianya Alya ternyata kado itu berisi sebuah gaun yang sangat indah. Beberapa saat setelah Alya memegang gaun itu, tiba-tiba Alya mimisan lalu pingsan. Bu Sonya dan Mbok Yum panik lalu membawa Alya ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit Alya langsung dibawa ke UGD. Setelah 1 jam menunggu dengan perasaan cemas akhirnya dokter pun keluar dari ruang UGD. Bu Sonya menanyakan keadaan Alya namun dokter itu meminta Bu Sonya untuk keruangannya sekarang. Ternyata dokter itu adalah Dokter Ines yang sering menangani Alya. Akhirnya Dokter Ines mengatakan bahwa Alya mengidap penyakit Leukimia. Dokter Ines menceritakan bahwa sudah sejak lama Alya itu mengidap penyakit tersebut. Dan beberapa kali Dokter Ines menyarankan untuk mencari donor sumsum tulang belakang. Namun, Alya mengaku tidak berani mengatakan hal ini pada ibunya.

            Bu Sonya menyesal karna selama ini ia tidak memperhatikan anaknya, bahkan anaknya sakit pun ia tidak mengetahuinya. Dan disaat ia tahu penyakit Alya sudah parah. Bu Sonya hanya bisa menangis. Menangisi semua kebodohannya mennyia-nyiakan anak semata wayang nya.

            Setelah Alya siuman bu sonya langsung memeluk Alya dan meminta maaf padanya karna Bu Sonya telah menyia-nyiakannya selama ini. Lalu Bu Sonya memeluk Alya dengan penuh kasih sayang. Selama 3 bulan mereka menghabiskan waktu bersama.

            Pada suatu hari Alya mengajak Ibunya untuk liburan ke pantai. Setelah lumayan lama Alya bermain di pantai, tiba-tiba Alya jatuh. Matanya perlahan-lahan terpejam. Sebelum matanya terpejam Alya mengucapkan kalimat perpisahan kepada Ibunya. Alya berkata “Alya sangat sayang sama mama, Alya minta maaf kalau selama ini alya sudah merepotkan mama”. Setelah mengucapkan kalimat tersebut mata Alya terpejam. Ibunya menangis karena sangat kehilangan Alya.

one direction more than this

Lirik “More Than This”

[Liam]
I’m broken, do you hear me?
I’m blinded, ‘cause you are everything I see,
I’m dancin’ alone, I’m praying,
That your heart will just turn around,

And as I walk up to your door,
My head turns to face the floor,
‘Cause I can’t look you in the eyes and say,

[Harry]
When he opens his arms and holds you close tonight,
It just won’t feel right,
‘Cause I can love you more than this, yeah,
When he lays you down,
I might just die inside,
It just don’t feel right,
‘Cause I can love you more than this,
Can love you more than this

[Niall]
If I’m louder, would you see me?
Would you lay down
In my arms and rescue me?
‘Cause we are the same
You save me,
When you leave it’s gone again,

[Louis]
And then I see you on the street,
In his arms, I get weak,
My body fails, I’m on my knees,
Prayin’,

[Everyone]
When he opens his arms and holds you close tonight,
It just won’t feel right,
‘Cause I can love you more than this, yeah,
When he lays you down,
I might just die inside,
It just don’t feel right,
‘Cause I can love you more than this,

[Zayn]
Yeah, I’ve never had the words to say,
But now I’m askin’ you to stay
For a little while inside my arms,
And as you close your eyes tonight,
I pray that you will see the light,
That’s shining from the stars above,

(And I say)

[Liam]
When he opens his arms and holds you close tonight,
It just won’t feel right,
‘Cause I can love you more than this,

[Zayn]
‘Cause I can love you more than this, yeah

[Everyone]
When he lays you down,
I might just die inside,
It just don’t feel right,
‘Cause I can love you more than this, yeah,

When he opens his arms and holds you close tonight,
It just won’t feel right,
‘Cause I can love you more than this, yeah

When he lays you down,
I might just die inside (oh, yeah),
It just don’t feel right,
‘Cause I can love you more than this,
Can love you more than this

Black Forest

CARA MEMBUAT BLACK FOREST

Bahan:

  • 8 butir telur
  • 150 gr gula pasir
  • ½ sendok TBM
  • 200 gram tepung terigu
  • 25 gr susu bubuk
  • 25 gr coklat
  • 150 cc air

Untul lapisan rhum:

  • Whipped cream
  • Dark cooking chocolate (coklat masak)
  • 500 gr black chery (chery kalengan), ditiriskan, pisahkan air buahnya
  • Manisan cherry untuk hiasan

Cara:

  • Siapkan loyang bulat yang berdiameter 24 cm, olesi mentega dan taburi tepung terigu tipis-tipis, sisihkan.
  • Kocok telur, gula garam, dan TBM sampai putih dan mengembang. Masukkan campuran terigu, aduk rata. Tuangkan air kemudian aduk kembali hingga rata.
  • Tuangkan adonan ke dalam loyang. Panggang dalam oven kurang lebih 45 menit. Setelah kue matang angkat.
  • Keluarkan cake dari loyang kemudian belah 2 atau 3 mendatar, masing-masing senprot dengan rhum (kalau suka). Olesi seluruh permukaannya dengan sirop kemudian beri chery hitam. Selanjutnya olesi lagi dengan whipped cream hingga merata.
  • Hiasi dengan cooking chocolate dan chery. Masukkan ke dalam lemari es. Siap untuk dihidangkan.
  • Sirop=air buah chery hitam, kurang lebih 50 gr gula pasir, didihkan lalu dikentalkan dengan 2 sendok makan tepung maizena yang telah dilarutkan dengan sedikit air.

Mujair Saus Oncom

MUJAIR SAUS ONCOM

Bahan:

v  4 ekor mujair

v  5 sdm tepung beras

v  3 sdm tepung terigu

v  1 ½ sdt garam dan mrica

v  2 sdm air jeruk nipis

v  Minyak goring

v  1 ½ bungkus masako

Saus Oncom:

v  150 gr oncom merah (cuci, tumbuk kasar)

v  8 buah cabe rawit merah utuh

v  1 ikat daun kemangi

v  1 sdt gula

v  Garam dan mrica

v  1 bungkus masako

Bumbu halus:

v  5 buah cabe merah kriting

v  4 cm kencur

Cara:

v  Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan 1 sdt garam, sisihkan

v  Campur tepung beras, tepung terigu, masako, 1 sdt garam, mrica

v  Balutkan ikan dengan adonan tepung, goreng kering

v  Saus oncom: tumis bumbu halus dengan 3 sdm minyak goreng, masukkan oncom, tuangkan 200 ml air, tambahkan cabe rawit, gula, sisa masako, garam, mrica. Masak hingga air agak berkurang. Masukkan daun kemangi. Aduk hingga rata. Angkat, lalu siram dengan saus oncom di atas ikan.

Pidato Bahasa Indonesia

Perpisahan Kelas IX

 

Assalamu’alaikum wr.wb

Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah SMPN 3 DEPOK, yang terhormat Bapak/Ibu Guru, yang terhormat para tamu undangan yang telah hadir, serta adik-adik kelas VII dan VIII yang saya sayangi.

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga kita semua dapat berkumpul di tempat ini tanpa halangan suatu apapun.

Pada kesempatan yang baik ini, saya atas nama kelas IX ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu Guru yang telah mendidik dan membimbing kami selama 3 tahun ini, sehingga kami menyelesaikan satu tahap jenjang pendidikan di sekolah ini. Kami berharap Bapak/Ibu Guru selalu mendoakan kami agar di sekolah baru nanti, kami bisa mencapai prestasi belajar yang baik demi tercapainya cita-cita kami.

Kami tidak akan melupakan jasa Bapak/Ibu Guru selama ini. Keberhasilan kami tidak mungkin terjadi tanpa bantuan, jerih payah, dan kerja keras Bapak/Ibu Guru semua, juga dorongan dan pengorbanan dari orang tua.

Kepada adik-adik kelas VII dan VIII kami berpesan agar adik-adik belajar dengan giat, patuh dan hormati guru, tidak melanggar peraturan yang ada di sekolah dan menjaga nama baik sekolah.

Sekian yang dapat saya sampaikan. Kurang lebihnya saya minta maaf.

Wassalamu’alaikum wr.wb

 

cara membuat kerajinan tangan dari pelepah pisang

Alat dan bahan yang digunakan :

  1. Pelepah pisang ( kering )
  2. Gunting
  3. Kertas karton ( dibuat membentuk tabung )
  4. Lem Fox
  5. Pensil
  6. Biji-bijian ( untuk menghias )

Cara pembuatan tempat pensil dari pelepah pisang adalah :

  1. Siapkan pelepah pisang yang sudah kering ( untuk proses pengeringan cukup di angin-anginkan saja ), setelah itu pelepah pisang ditempelkan di kertas karton yang sudah dibentuk menjadi tabung
  2. Proses penempelan menggunakan lem fox
  3. Setelah itu diamkan beberapa menit agar pelepah pisang menempel dengan kuat dan lem sepenuhnya sudah mongering
  4. Setelah sudah kering, kita bisa menghias tempat pensil dengan biji-bijian kering, atau bisa menggunakan sesuai dengan selera kita
  5.  Lumuri tempat pensil dengan cairan melamin agar warnanya lebih mengkilat, lalu keringkan, dan jadilah tempat pensil yang cantik

Selamat untuk mencobaImage